Kotabaru, Kalimantan Selatan — Di tengah semarak ulang tahun ke-75 Kabupaten Kotabaru dan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, pemerintah daerah meluncurkan dua program strategis: Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) dan Beasiswa Kotabaru Cerdas. Di antara kemeriahan tari kolosal dan pidato kenegaraan, peluncuran program SBI menjadi penanda dimulainya transformasi pendidikan yang berorientasi global.
⸻
Membawa Standar Cambridge ke Sekolah Negeri
Program SBI tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, tetapi menjadi kerangka transformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan publik. Mengadopsi standar dari Cambridge English, dua sekolah percontohan—SD Negeri 1 Kotabaru Hulu dan SMP Negeri 1 Kotabaru—resmi ditetapkan sebagai Sekolah Berbahasa Inggris dan akan mulai menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama dalam proses belajar mengajar (Mata Pelajaran Bahasa Inggris).
Sekolah-sekolah ini akan mengimplementasikan sebagian mata pelajaran dalam bahasa Inggris dan melibatkan guru-guru yang dilatih secara khusus melalui pelatihan Cambridge English for Teachers (CEfT) serta sertifikasi Teaching Knowledge Test (TKT). Siswa pun dipersiapkan secara sistematis untuk mengikuti ujian sertifikasi internasional Cambridge A1 dan A2.
⸻
150 Guru Disiapkan untuk Menjadi Pelopor
Sebanyak 150 guru telah ditetapkan sebagai peserta angkatan pertama—terdiri dari 100 guru SMP dan 50 wali kelas SD. Mereka akan mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Briton English Education, lembaga mitra resmi yang ditunjuk untuk pelaksanaan program ini.
Peran Briton mencakup pelatihan guru, pendampingan pengembangan kurikulum bilingual, hingga evaluasi hasil belajar siswa berbasis standar internasional.
⸻
Menjawab Tantangan Pendidikan Daerah Kepulauan
Dengan lebih dari 100 pulau yang tersebar di wilayahnya, tantangan pendidikan berkualitas di Kotabaru sangat nyata. Program SBI hadir sebagai solusi untuk pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, dengan membawa standar internasional ke ruang-ruang kelas lokal.
Pemerintah merancang masterplan SBI hingga tahun 2030. Di dalamnya termasuk pelatihan lanjutan di luar negeri, kerja sama sister school dengan sekolah-sekolah di Australia, serta pendirian UPT Bahasa Internasional yang akan diakreditasi oleh Cambridge dan NEAS Australia .
⸻
Diresmikan Serentak, Menjangkau 150 Sekolah
Pada hari peluncuran, dua sekolah percontohan menerima papan nama resmi bertuliskan “Sekolah Berbahasa Inggris.” Simbol ini menjadi representasi dari 150 sekolah yang telah ditetapkan untuk mengikuti tahap awal program SBI. Setiap sekolah akan didampingi oleh satu guru yang dilatih sesuai standar Cambridge.
Implementasi program ini bersifat bertahap, dengan pemantauan rutin serta penguatan kapasitas guru secara berkelanjutan.
⸻
Bersama Menuju Masa Depan Tanpa Batas
Seiring dengan peluncuran SBI, pemerintah juga memperkenalkan Beasiswa Kotabaru Cerdas, yang membuka kesempatan bagi 500 putra-putri daerah untuk melanjutkan studi S1 vokasi dan S2 ke Australia. Kedua program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
Dari pesisir Siring Laut hingga ke ruang kelas di pulau-pulau terluar, Kotabaru kini menatap dunia dengan lebih percaya diri. Karena masa depan—seperti bahasa—tak mengenal batas.