Maros, 5 Mei 2025 – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemerintah Kabupaten Maros mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peluncuran Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI). Program ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros dan Briton English Education, lembaga pelatihan bahasa yang menjadi Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English.
Penandatanganan PKS pada Hardiknas 2025
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan bersama yang telah diteken pada Februari 2025. Tujuannya adalah untuk membekali guru, siswa, dan ASN dengan kemampuan Bahasa Inggris yang sesuai dengan standar internasional. Penandatanganan PKS berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025 di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dan menjadi bagian utama dari agenda Hardiknas di wilayah tersebut.
50 Sekolah dan Guru Siap Jadi Pilot Program SBI
Sebagai implementasi awal, Pemerintah Maros akan segera menetapkan 50 SD dan SMP sebagai Sekolah Berbahasa Inggris (SBI). Selain itu, 50 calon guru juga akan menjalani proses pemetaan awal kemampuan Bahasa Inggris. Hasil pemetaan ini akan digunakan sebagai dasar pelatihan dengan standar Cambridge English, yang bertujuan membentuk guru-guru yang mampu mengajar secara komunikatif dan efektif sesuai dengan tuntutan global.
Komitmen Pemerintah Daerah dalam Penguatan SDM
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Bapak Andi Patiroi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi Kabupaten Maros untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen dalam mempersiapkan generasi emas Maros melalui pendidikan bahasa yang kuat dan berkualitas. Menurutnya, program SBI adalah langkah strategis menuju transformasi pendidikan yang nyata di daerah ini.
Peran Briton dalam Program Sekolah Berbahasa Inggris Maros
Sementara itu, Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya membangun kemandirian guru dalam mengelola pelatihan jangka panjang. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kehadiran pelatih bersertifikat internasional, Kabupaten Maros dapat mengembangkan pusat pelatihan guru berkelanjutan yang memberi dampak luas, tidak hanya bagi siswa di sekolah, tetapi juga bagi masyarakat secara umum.
Melalui kerja sama ini, Briton English Education akan menyediakan pelatihan guru bersertifikasi internasional, materi pembelajaran berbasis Cambridge, serta membantu mendirikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa. UPT ini nantinya akan menjadi bagian penting dari penguatan literasi global di lingkungan pendidikan Kabupaten Maros.
Era Baru Pendidikan Bahasa Inggris Kabupaten Maros
Peluncuran Program Sekolah Berbahasa Inggris di Maros menjadi tonggak baru dalam sejarah pendidikan daerah. Inisiatif ini juga diharapkan mampu menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain yang ingin membangun sistem pendidikan responsif terhadap tantangan globalisasi dan perkembangan dunia internasional.